Thursday, September 9, 2010

Mengapa Usia Wanita Jepang Paling Panjang?


USIA wanita Jepang paling panjang di dunia, dengan harapan hidup mencapai hampir 86,5 tahun atau 25 tahun berturut-turut.

Data statistik Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang 2009 menunjukkan, dibandingkan tahun sebelumnya, masa hidup wanita Jepang rata-rata meningkat hampir lima bulan menjadi 86,44 tahun.

Sedangkan masa hidup pria Jepang rata-rata meningkat hampir empat bulan menjadi 79,59 tahun. Angka ini menempati urutan kelima dalam daftar usia pria paling panjang di dunia, menurun dari peringkat keempat pada tahun sebelumnya.

Umur panjang di Jepang mencerminkan perawatan medis yang membaik dan standar hidup yang tinggi. Namun, kenaikan angka harapan hidup itu tak disertai dengan kenaikan angka kelahiran.

Proporsi kelompok lanjut usia di negara ini lebih tinggi dibandingkan kelompok anak. Meningkatnya angka bunuh diri di kalangan orang dewasa diduga menjadi penyebab menurunnya harapan hidup di kalangan pria Jepang.

Bunuh diri, kejahatan, dan alkoholisme di kalangan warga dewasa mulai berkembang karena penghasilan rendah dan kesempatan kerja yang tak stabil.

Sementara itu, angka harapan hidup wanita Hong Kong menempati urutan kedua dengan usia 86,1 tahun. Disusul wanita Prancis pada urutan ketiga dengan harapan hidup 84,5 tahun dan Swiss 84,4 tahun.

Untuk pria, Qatar menduduki peringkat pertama dengan harapan hidup 81 tahun, diikuti Hong Kong 79,8 tahun. Islandia dan Swiss berbagi tempat ketiga dengan 79,7 tahun.

Sedangkan angka harapan hidup di Amerika Serikat adalah 80,4 tahun untuk wanita dan 75,4 tahun untuk pria. Secara umum, wanita memiliki harapan hidup lebih lama dibandingkan laki-laki.

No comments:

Post a Comment