Missionary, Posisi Sanggama Pas Malam Pertama
Gaya bercinta missionary alias man on top bisa menjadi pilihan posisi paling aman untuk pasangan baru.
MALAM pertama selalu menjadi momen yang dinanti setiap pasangan baru menikah. Sebab, di momen inilah untuk kali pertama seks bisa bebas dinikmati berdua.
Menciptakan suasana romantis akan membuat perasaan pasangan nyaman berada di samping Anda. Berikan ciuman mesra pada bibirnya sambil memberikan pujian akan membuatnya begitu berharga di mata Anda.
Jangan terburu-buru memulai ajang bercinta apalagi penetrasi. Sebab, wanita umumnya sangat tegang menghadapi malam pertama. Ketika ia tegang dan tidak nyaman, maka penetrasi nantinya akan menyakiti Miss V karena dia belum benar-benar siap menyambut Mr P. Sebaiknya, lakukan hubungan seks secara bertahap. Dimulai dari tahap foreplay, baru masuk ke tahap selanjutnya, intercourse. Perlakukan pasangan dengan lembut.
Sementara untuk gaya bercinta, missionary alias man on top bisa menjadi pilihan posisi paling aman untuk pasangan baru. Pasangan akan merasa lebih nyaman karena dimanjakan dengan posisi tersebut. Anda bisa melakukan petting terlebih dahulu sebelum melucuti satu per satu pakaiannya. Sentuhan serta cumbuan lembut pada bagian vital wanita bisa meninggalkan sensasi tersendiri.
Petting merupakan aktivitas seksual untuk memberi kode bahwa seseorang ingin berlanjut ke tahapan intercourse yang lebih intim. Tetap mengenakan busana sembari saling meraba dan bercumbu disinyalir bisa membuat hasrat Miss V-nya menyala. Bila pasangan terlihat menikmati setiap sentuhan dan cumbuan Anda, maka inilah saat yang tepat bagi Anda melucuti pakaiannya satu per satu.
"Wanita paling menikmati aksi spontan pria melucuti pakaiannya. Terlebih lagi pakaian dalam mereka, di mana pria bisa memainkan jari-jemari tangannya untuk mengelus setiap bagian kulit tubuh wanita," ujar pakar seks Patti Britton PhD.
Nah, saat si dia sudah bugil dan terlihat horny, Anda bisa menikmati seks pembuka malam pertama.
(ftr)
No comments:
Post a Comment