Beberapa tempat perbelanjaan di pusat kota Singapura terendam banjir. |
Hujan lebat yang mengguyur Singapura sepanjang Jumat pagi, 25 Juni 2010, kembali menyebabkan banjir di banyak kawasan, merobohkan sejumlah pohon, dan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Petugas kepolisian sibuk mengatur pengalihan arus lalu lintas karena pohon-pohon yang tumbang memblok ruas jalan.
Otoritas penyedia air Singapura (PUB) mengatakan, curah hujan setinggi 100 milimeter mengguyur negara pulau tersebut dalam rentang waktu 1,5 jam sejak pukul 8 pagi hingga 9.30 waktu setempat. Tingkat curah hujan tersebut melebihi curah hujan rata-rata bulanan untuk bulan Juni.
Seperti diberitakan Straits Times, hujan lebat menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Bukit Timah Road, Dunearn Road, Thomson Road, dan Balestier Road, dan Old Airport Road. Air bah itu surut dalam waktu 30 menit.
Banjir hari ini terjadi satu pekan setelah hujan lebat menyebabkan banjir terburuk di kawasan perbelanjaan Orchard Road sejak 1984, menyebabkan penumpang bus dan mobil terjebak. Air juga membanjiri lantai dasar gedung, restoran, dan toko-toko yang kini merugi jutaan dolar Singapura.
Dalam kurun 1982 dan 2008, Singapura mengalami sekitar 15 hari hujan lebat disertai petir dan kilat selama bulan Juni.
No comments:
Post a Comment