Berbagai jenis binatang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia kesehatan. Mulai dari ikan hiu yang menyeramkan hingga bekicot yang sering dijauhi karena lendirnya agak menjijikkan.
Dikutip dari Dailymail, Minggu (26/9/2010), beberapa jenis binatang yang bermanfaat adalah sebagai berikut.
1. Kerang hijau (Perna canaliculus)
Satwa ini mengandung senyawa eicosatetraenoic acid yang telah terbukti secara ilmiah dapat mengatasi nyeri sendi. Sementara di Selandia Baru yang merupakan habitat aslinya, kerang ini telah digunakan untuk mengobati sendi sejak 100 tahun lalu.
2. Hiu
Senyawa kondroitin yang ditemukan di dalam tubuh predator laut ini bisa merangsang pembentukan tulang rawan sekaligus mengatasi nyeri dan radang sendi. Dalam bentuk suplemen, senyawa ini bisa dikonsumsi secara rutin untuk mencegah osteoarthritis.
3. Sapi
Bukan hanya daging dan susu yang bisa dimanfaatkan dari sapi, kolagen atau jaringan penghubung antara kulit dan dagingnya juga berguna. Banyak dipasarkan dalam bentuk suplemen, gunanya untuk meredakan nyeri sendi.
4. Rusa jantan
Bagian terluar tanduk rusa juga baik untuk memelihara sendi dan mengurangi nyeri di bagian tersebut. Kandungan kalsiumnya yang tinggi dapat mengurangi radang dan membuat jaringan tulang rawan lebih elastis sehingga sendi.
5. Bekicot
Manfaat lendir bekicot untuk perawatan kulit dan patah tulang ditemukan pertama kali oleh para peternak bekicot di Cili. Lendir tersebut kaya akan allantonin, kolagen dan elastin yang juga berperan saat bekicot memperbaiki cangkangnya sendiri.
6. Ulat sutra
Sebuah penelitian di German State Hospital mengungkap, enzim serrapeptase yang dihasilkan ulat sutra efektif meredakan nyeri dan pembengkakan hingga 50 persen dalam 3 hari setelah operasi. Enzim tersebut bekerja dengan mengurai jaringan radang serta jaringan mati pada manusia.
7. Babi
Katup jantung pada babi memiliki ukuran hampir sasma seperti pada manusia sehingga bisa dicangkokkan untuk mengatasi kerusakan katup jantung pada manusia. Di antara hewan lain, katub jatung babi paling trombogenik atau tidak mudah menyebabkan penggumpalan darah.
Kemiripan lain antara babi dengan manusia bsia ditemukan pada insulin. Oleh karenanya revolusi pengobatan diabetes juga diarahkan pada pemanfaatan insulin babi.
(up/ir)
Komentar terkini (0 Komentar) Belum ada komentar yang masuk
Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Elin di elin@detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.520).
Informasi pemasangan iklan
hubungi Elin di elin@detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.520).
No comments:
Post a Comment