Monday, December 27, 2010

Teknologi Gelang Keseimbangan alias POWER BALANCE Adalah Penipuan Publik?


Jika kita memperhatikan salah satu tren yang paling jelas menghinggapi manusia Indonesia sekarang ini, maka kita membicarakan penggunaan gelang keseimbangan yang mulai bergeser dari yang tujuannya untuk kesehatan menjadi sesuatu yang melambangkan prestise.

Gelang keseimbangan dengan merek tertentu tersebut mengklaim dirinya dapat menghasilkan ekstra tenaga, keseimbangan, dan fleksibiltas bagi para penggunanya secara instan. Pertentangan terjadi, kubu yang percaya dan tidak percaya terus beragumen tentang kebenaran fungsi gelang-gelang ini. Lantas apakah gelang seperti ini memang mampu menghasilkan efek yang mereka janjikan?

Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) memutuskan untuk melakukan intervensi terhadap Power Balance, salah satu merk gelang kesimbangan yang paling terkenal dan meminta mereka untuk menarik semua produk mereka dari pasaran dan menawarkan pengembalian uang bagi para konsumen yang sudah membelinya.

Power Balance sebelumnya menyatakan bahwa mereka berhasil memasukkan teknologi frekuensi 7,83 Mhz ke dalam sebuah hologram yang akan membuat penggunanya merasa lebih kuat, lebih fleksibel, dan lebih seimbang. Kepala ACCC,Graeme Samuel menyatakan bahwa apa yang ditawarkan oleh Power Balance sama sekali tidak terbukti.

Pertanyaan yang paling mendasar untuk mendukung hipotesa ini sebenarnya adalah bagaimana caranya memasukkan sebuah frekuensi yang konsisten dalam sebuah hologram yang tampak begitu biasa? ACCC menyatakan bahwa tidak ada bukti secara ilmiah bahwa hal tersebut dapat dilakukan, dan gelang keseimbangan ini tidak ubahnya sebuah gelang karet biasa.

Yang terjadi adalah permainan pikiran dan strategi marketing dari pihak manufaktur yang berhasil menjual ide tersebut. Jadi buat Anda yang sudah menghabiskan uang Rp. 300.000,- untuk gelang karet original ini, bersiaplah untuk sedikit kehilangan keseimbangan.

Belum ada penjelasan tentang mekanisme refund dari power balance yang sudah terjual, namun yang pasti sang manufaktur memikirkan ulang kampanye marketing mereka, dengan pernyataan iklan yang lebih tepat dan mengubah bentuk packaging mereka. Jika jawaban tentang berbagai pertentangan ini sudah jelas, kita mungkin harus lompat ke pertanyaan selanjutnya. Apakah mungkin menambahkan ekstra oksigen di dalam air minum?

No comments:

Post a Comment