Friday, November 5, 2010

Cumi-cumi Raksasa Pembunuh Kuasai Laut Pasifik




Jutaan cumi-cumi raksasa pembunuh sekarang ga cuma ngabisin ikan, sekarang mereka uda mule nyerang manusia. Monster laut ini terbangun dari tidur panjangnya..

Diberitakan 2 nelayan meksiko diseret dari perahu mereka dan 'dikunyah' sama cumi ini sampe ga ngebentuk lagi, saking ga ngebentuknya, jenazah keduanya ga bisa dikenali lagi sama keluarganya.

Ga heran cumi raksasa ini dikenal dengan nama 'diablos rojos' - red devil - MU?

Cumi monster selama ini cuma dikenal sebagai legenda, tapi para nelayan dan biologis kelautan menyatakan kalo legenda uda berubah jadi kenyataan. Cumi raksasa uda nguasai 10000 mil wilayah perairan chili sampe alaska.

Kisah para nelayan itu bakal dipublikasiin di channel five documentary minggu ini.

Sejak 2002, cumi raksasa humbolt (dinamai gini sama seorang penjelajah dari jerman abad 18), uda mule ngabisin stok ikan di pasifik, Kalo dulu cuma berkeliaran di perairan meksiko, sekarang mereka uda nyebar di seluruh pasifik.


Seekor betina sanggup ngeluarin 30 juta telur sekali brojol, dan kesemuanya berpotensi jadi monster yang mematikan.

Para ahli biologi sampe harus make chain mail buat ngelindungin diri dari cumi sepanjang 8 kaki, seberat 100 kilo dan punya 40000 'gigi' di 2 tentakel utama mereka. Bayangin kalo tentakel itu kena kita:


Makhluk ini juga punya 8 'kaki' yang ngebikin mereka bisa renang dengan kecepatan 15mph.

Salah satu penyelam dari US special forces, Scott Cassell mempertaruhkan idupnya dalam penelitian ini, dia sempat diserang sama cumi raksasa di perairan chili.

Dia bilang, "Dalam waktu lima menit bahu kanan saya ditarik dari tempatnya. Ada 30 'cap' besar di kepala dan tenggorokan dan satu cumi memukul saya begitu keras sampe aku melihat bintang-bintang. Mereka kemudian menarikku ke bawah begitu cepat sehingga saya tidak sempat menyesuaikan tekanan dan saya kehilangan gendang telinga saya."

Menurut para ahli, cumi ini bisa sampe ke pasifik gara-gara perubahan iklim yang ngebikin laut pasifik makin anget. Nah, gara-gara pasifik makin anget jadinya cumi raksasa betah disana.. Keberadaan cumi raksasa juga mengancam lingkungan, pasalnya seekor cumi bisa ngabisin 27000 pon ikan dalama 2 taun.



Cumi-cumi ini terdampar di pantai wellington, new zealand pada 8 agustus kemaren, menurut ahli, penyebab terdamparnya cumi ini gara-gara diserang makhluk lain di laut.

Bangkai cumi ini sendiri pertama terlihat di Houghton Bay di selatan wellington. Menurut ahli dari Te Papa, panjang dari cumi ini mencapai 4 meter. Sebenernya lebih dari 13 meter sih, tapi sisanya mungkin ketinggalan di laut. Manajer Te Papa, Jane Kieg bilang kalo makhluk ini ditemuin uda dalam kondisi rusak gara-gara suatu serangan. Liat aja cuminya bonyok-bonyok gitu kan?

Manajer dari Department of Conservation Wellington, Rob Stone mengidentifikasi cumi ini sebagai cumi kolosal. Menurutnya juga ini adalah kali pertama cumi sebesar ini terdampar di sana..

Bangkai yang terdampar ini sendiri ga terlalu spesial sih.. Yang bikin ini misterius adalah: Apa sih yang nyerang cumi ini sampe terdampar dalam kondisi rusak.


Yang punya blog bilang kalo mungkin hal ini di karenakan paus sperma, karena hewan ini sering di sebut-sebut sebagai predator alami yang suka memakan cumi raksasa.Dan dia idup di perairan selandia baru.. Di perairan yang sama dimana cumi kolosal juga idup. Berarti cumi naas tadi abis kegigit paus sperma dan akirnya terdampar.



No comments:

Post a Comment